Thursday, September 13, 2007

Jalan2 ke Zaanse Schans


Konon ini adalah contoh desa yang ada di Belanda,...tempat ini tidak jauh dari Den Haaq dan Amsterdam, namanya Zaanse Schans.

Di sini kita bisa melihat bagaimana wooden shoes yang terkenal itu, ada cheese farm,..yummy2.

Yang paling menarik adalah Kincir angin yang sudah digunakan sejak ratusan tahun...

Kincir angin ini berfungsi untuk memutar mesin penggilingan kacang,... dengan menggunakan tenaga angin.

Kita juga bisa melihat bagaimana padang rumput yang hijau, kononnya ini juga di eksport keluar Belanda untuk lapangan bola kaki. Jangan2 ke Indonesia juga yang terkenal sebagai bumi pertiwi yang kaya raya dalam legenda rakyat,.... atau sejarah bangsa.

Kita juga sangat bangga bahwa Indonesia itu kaya raya,...padahal semua kebanggaan itu semu sifatnya,...karena sebenarnya negara kita miskin dan banyak utang.

Aku kadang2 merasa cemburu, pada apa yang terlihat disini, begitu banyak gedung2 modern, mobil2 mewah yang seliweran diantara padang 2rumput yang hijau dengan sapi dan domba yang merumput dengan tenang.

Alangkah kontras dengan keadaan di Indonesia,... mal2 yang dibangun hampir menutupi semua kota,.... mobil2 yang meninggalkan asap tebal, sehingga menyesakan napas dan membuat mata perih....

Keliling Belanda dengan view yang hijau mengingatkan aku akan perjalanan Ternate-Tobelo yang juga hijau,.... tetapi sampai kapan hijau itu akan di sana, jika begitu banyak penambang emas liar yang membuang mercury ke bumi di sana... Begitu banyak orang tidak peduli dengan lingkungan hidupnya.. Apakah juga sekarang masih hijau, karena belum di jamah manusia ? alangkah begitu berbeda....

Aku tidak tau kenapa sangat menikmati....green view,...udara yang bersih,...mahluk2 hidup lain ....(sapi,...burung, kambing, domba).... yang tentram tanpa merasa takut di ganggu.

Kenapa di negara se modern ini, kita masih bisa menikmati birunya langit, alangkah berbeda dengan Langit Jakarta yang kelabu.... karena polusi yang tidak ada abis2nya.....

Aku menjadi takut...bahwa apabila kita tidak bisa me-maintain alam dan lingkungan hidup dalam jangka panjang,...mungkin kita harus membayar mahal untuk menikmati green view dan udara bersih..... di tempat lain2.....karena desa2 kita sudah terpolusi....semua tanpa tersisa

Thursday, September 6, 2007

Jalan-jalan keliling Den Haaq di kala malam.....

Hari.....ini ga tau kenapa....saat aku lagi chatting dan berencana bobo...tiba2 Reni teman sebelah kamarku... kirim pesan...."Kak ayo jalan2....lagi suntuk nih....."
Aku begitu ingin menolak, tapi ku bayangkan...diriku saat pertama kali tiba di negeri tulip ini....
Saat itu begitu terasa sepi.... sisa2 musim semi tak mampu membuat aku tersenyum.... betapa aku ingin pulang....mencium pipi anakku....memeluknya sampai aku tertidur....
Betapa saat2 itu baru dua bulan berlalu...
Tanpa berpikir bahwa aku letih... seharian di kampus...ketemu teman2 kampus yang hampir berasal dari semua belahan dunia.... ada si Rachel cewek amrik yang mukanya kaya model... atau si Sachi..dari Jepang yang begitu lembut kalo ngomong.....ada juga si Amrita dari India yang begitu ingin aku ikut mencicipi makanan dari India.... atau si Muhammad Ali dari Pakistan yang tampak elegan cara berpakaiannya....dengar2 seh, dia termasuk orang yang punya jabatan penting di negaranya.... atau juga si Jane dari Ghana.... tetap tersenyum.... dengan rambut ala negro yang dikepang..... ada si Juan.... yang ganteng dari Peru.....
Apapun itu... aku memutuskan jalan keliling2 Den Haaq di waktu malam bersama Reni dan Bang Joy....si lelaki Batak yang mengaku....ini saat dia pertama kali tinggal begitu jauh dari anak dan istrinya..... wah ujung2nya ternyata kita benar2 senasib....
Ternyata..... walau angin bertiup cukup kencang.... dingin...tetapi... kami benar2 enjoy... menyusuri jalan2 di Den Haaq yang terlihat cantik dengan lampu2 malam....
Ke taman2.... berfoto2...menyaksikan orang2 ciuman di tempat terbuka....yang bisa juga mengobati...kangen kami yang tidak berujung.... terdampar dalam sepi.....
Aku teringat saat melihat...dua orang tua laki2 dan perempuan seumuran mamaku.... berciuman begitu hot di tempat terbuka.....olala...betapa mereka masih begitu menikmati ritual indah itu....
Alangkah berbeda dengan kenyataan yang ada di negeriku....semakin tua.... orang semakin merasa bahwa mereka harus menyembunyikan perasaan kasihnya terhadap pasangannya...
Ah,....kita sudah tua masa itu sudah lewat... begitu yang selalu diungkapkan....
Padahal....siapakah yang sanggup menghentikan menikmati ritual2 indah tersebut.... tanpa terhalang oleh umur atau apapun.............................

Den Haaq...... Pada kerinduan yang tak bernama..................

Monday, September 3, 2007

Between Paris and Netherlands


I just want to share this experience according to my own perspective.

I had been visited Paris and.... i believe if Paris is one of exotic city in the World.....but it also probably because I have no many experiences to visit other exotic cities in the world. Therefore, it will be difficult for me to compare Paris with other cities.

Woow....it amazing.... it was my first expression when the first time i saw Paris.... Old buildings, great museum, Old streets, romantic parks and so on....

But then, i got up set when the car driver just passing by the street without careless to people who is walking on the street.....

Amazing.... I said that word again.... caused in the Netherlands .....it's never happen...

I always believe.... the driver in the Netherlands always take care about the security of the people who walking on the street..... always full of respect.....

Something I did not see in the exotic city ......Paris.....

I became more up set when I want to ask something from people (direction or street) and even there is no answer at all because of they can not speak English or probably they don't want to answer it.

Amazing, it is really contrary with the situation i found in the Netherlands.......

When I met older people in Holland and even they can not speak English at all, they usually will try to help you or refer to other people who can help you.....

Now.... I do believe ..........everybody has a value as well as every country has their own values.

Let start to keep your positive value and add them with other positive values wherever you find them.....................

Be proud of your self..........your culture and your own values......




Sunday, August 5, 2007

Anak aku



ANAKKU.....

Hi nama aku "Afif Daffa Baldwin"........ anak dari Mama May dan Papa Pik..... Aku lahir tanggal 13 Agustus 2006.........bentar lagi aku ulang tahun...

Sayang ya, Mamaku lagi sekolah jauh........aku sendiri....tinggal sama papa..........Aku kangen sama mama....tapi mama harus sekolah,..kata papa seh untuk masa depan aku.......

Apa benar mama sekolah untuk aku kelak atau sebenarnya mama sekolah untuk diri mama sendiri........ Aku berharap seh Mama selalu baik-baik, sehat terus dan sayang sama aku dan papa.........selalu dan selamanya

Ya kan mama?.............jawab dong Ma......? biar aku senang dan tau kalo Mama benar2 sayang sama aku........aku janji pasti jagain Papa........

Mama harus belajar.......sabar......jangan nangis Ma.....aku baik2 saja......

Daag Mama..........

(Secuil impianku..........if he can say something........he will........)

Maastricht.........senja ampir malam......di tengah kebosanan yang memuncak.

I Love You Babe...............

Friend for killing my lonely


Oh God, what i just know now.... friend is something very important when you are far away from your home, family and your country.......
They are your special support, they can make you laugh....feel happy and forget your lonelyness..........how important the friends for your life......
When I am missing home...........to whom i have to talk...........to whom i have to share.........
Of course I will run for friends.............
Now I realize.........to make friend is not easy....you have to adapt with their style...........sometimes you have to understand more and more......
However, just be happy as you are if you still have somebody that you call friend...
Be a good friend for anybody...........

Maastricht (Senja ampir malam, 5 Agustus 2007)